Saturday, October 27, 2012

Serius ???


Akhir2 ini bisa terlihat. Orang2 sangat serius menjalankan  hidupnya. Saya tau validkah apa yg saya lihat yang membuat saya berasumsi. Menjelang semester terakhir ini semua serba sibuk. Semua serba punya agenda. Ya walaupun parameter saya cuma sekitaran social media dan obyek nya adalah teman-teman saya sendiri. Tapi kenapa semua jadi serba serius? Bahkan teman saya yang dulu saya kenal gak pernah sekalipun serius tiba-tiba sekarang terlihat serius sekali terhadap hidupnya.

Serius. Udah bubar. Halah basi ya jokesnya. Apakah orang2 berubah serius karena saya sendiri yang awalnya berubah? Mungkin yang awalnya berubah itu diri sendiri tanpa kita sadari sama sekali. Barulah orang lain seakan ngeuh dengan perubahan kita. Mereka pun terpancing untuk melakukan hal yanh sama. Saya yang tidak menyadari kalau hidup saya sekarang sudah saya jalani lebih serius. Saya melihat kembali buku jurnal saya. Ada beberapa agenda ke depan yang harus saya bereskan. Ada beberapa pertemuan yang harus saya temui. Iya memang terkesan sok sibuk. Siapa sih saya? Cuma mahasiswa. Saya kembali melihat whiteboard yang ada di dinding kosan, kesemua nya menampilkan sebuah jadwal yang harus saya lakukan. Saya yang dulu sangat spontanitas, cuek dan acuh makin lama kian luntur. Berganti saya yang sistematis, teratur dan kaku. Saya tidak bilang kalau selama ini saya tidak serius menjalani semua. Saya serius dari dulu, tapi santai menjalani nya. Beda dengan sekarang, saya tau saya harus serius untuk apa, ada tujuan yang harus saya tuju. Ya terimakasih sekali pola pendidikan Indonesia yang hanya menempelkan mental untuk menjadi karyawan.

Saya tau, semakin lama saya kuliah semakin lama tekanan itu menekan saya seperti palu yang sudah setengah menancapkan paku nya. Kuat kah saya? Apakah saya akan berakhir tertancap sangat dalam ke dalam dinding atau tertancap di dinding tapi berguna untuk sesuatu, jam misalnya.
Tekanan dan ekspestasi sangatlah wajar bagi anak2 yang dijadikan sebuah investasi jangka panjang oleh orangtua nya. Pertanyaan nya sampai berapa lama kah ia bertahan. Sudahlah tulisan ini makin tak menentu arah nya. Selamat menjalankan semester terakhir teman-teman.