Saturday, May 11, 2013

Surga, Heaven, Khayangan, Nirvana, Valhalla. Sebatas Utopia

Izinkan gw kali ini menjadi sok tahu.

Belakangan ini gw banyak menonton sesuatu. Sesuatu tentang pemujaan, mengenai tempat akhir. Surga. Heaven. Eden. Nirvana. Valhalla. Atau apa lagi sebutan nya di kepercayaan lain. Gw mulai menyadari di setiap kepercayaan pasti punya iming-iming mengenai tempat terakhir setelah kita mati. Mungkin hanya Buddha yang mengajarkan bahwa setelah kita mati kita akan reinkarnasi menjadi sesuatu yang lain sesuai karma.

Entah lah. Saya bingung. Apakah berbuat baik harus selalu menghasilkan? Mungkin banyak yang berbuat baik hanya dengan iming2 semu bahwa tabungan pahala anda sudah mencapai target untuk membeli sebuah tiket ke surga. Saya hanya merasa, konsep utopia ini membuat orang menjadi picik.

Bukan tidak mungkin, suatu saat ada suatu cara curang menuju sana.

Entah lah.

Bagi saya dengan pengetahuhan yang masih dangkal ini semua itu hanya sebatas utopia.

Entah lah.

Entah.