Monday, January 16, 2012

Matahari dan Delusi Melawan Hujan

Kamu tau aku suka hujan
Aku suka tiap tetesan dari uap air yang terangkat lalu jatuh kembali ke tempat asalnya
Melihatnya dari sudut jendela
Mencoba menghitung tiap tetesan yang jatuh
Atu mendengar dentikan nya yang mengenai atapku

Aku juga tau kamu suka hujan

Tapi saat ini matahari sedang menerpa dengan teriknya
Seakaan-akan ia membalas kan dendam nya pada sang hujan yang terus muncul tujuh hari terakhir.

Di dalam hujan seperti yang pernah kubilang, cuma ada 2 kemungkinan yang ada
genangan atau kenangan

Tapi di tengah terik nya matahari ada sesuatu lagi yang mungkin terjadi
Disaat semua terik berkumpul di suatu tempat hingga memanaskan suhu
Hingga terjadilah delusi di pikiran ku
Fatamorgana mereka bilang
Aku melihat sebuah utopia disana
Dimana kamu dan aku disana bersatu

Aku sangat suka delusi ini
Aku, kamu dan tangan kita menggenggam
Tapi tidak disini
Mungkin di semesta yang lain.

Ah, mungkin aku saja yang mulai berpaling dari hujan.



*nb : ditulis random setelah mengalami cuaca random nan extrim ditemani dengan sebuah buku yang berjudul The Tao of Physics.

0 comments: